Bulan suci ramadhan, ialah bulan yang penuh berkah didalamnya, dimana orang-orang terutama umat muslim menyambut dengan penuh kegembiraan, kolak, gorengan, es campur, adalah makan wajib saat berbuka, pasti kita pernah menyantap kolak saat berbuka, rasanya yang manis sangat pas untuk dikonsumsi setelah seharian berbuka.
Menjelang adzan magrib sebagian masyarakat biasanya sudah siap di depan televisi untuk menunggu program favoritnya ketika bulan Ramadhan. Ya, apalagi kalo bukan bedug dan adzan magrib. Momen ini menjadi salah satu hal menarik yang hanya terjadi di Indonesia.
Masjid yang biasanya sepi saat hari biasa, bias mendadak penuh pada minggu pertama puasa. Tapi sayang biasanya hal ini tidak terlalu lama, apalagi saat mendekati lebaran, entah masjidnya yang membesar, atau orang-orangnya yang pindah ke mall, untuk sekedar membeli baju-baju baru persiapan Idul Fitri. Semoga temen-temen tidak seperti ini ya.
Namun ada satu kegiatan lagi di Indonesia khususnya di bulan suci Ramdahan yang mungkin sudah menjadi tradisi turun-temurun. Ya, sesuai judul di atas “Perang Sarung”,
kegiatan yang sering dilakukan anak-anak kampung ini memang sudah tidak bisa dipisahkan lagi di bulan Ramdahan, dengan bermodalkan satu sarung yang di ikat ujungnya, anak-anak sangat bergembira melakukannya, memang tidak sedikit ada yang kesakitan terkena pukulan keras dari buntelan sarung itu, namun mereka mengabaikannya demi kelompok mereka menang dalam pertandingan tersebut. “Kegiatan ini sangat seru, sakitnya belum seberapa, yang penting team kami menang”. Tutur salah satu anak setelah kegiatan tersebut selesai.
Indonesia adalah Negara dengan berbagai macam budaya, maka dari itu mari kita lestarikan apapun budaya yang kita miliki, agar anak cucu kita masih mengenali betapa indahnya keanekaragaman di negeri tercinta ini.
Dosen Pengampuh: Oky Oxcygentry, S.Sos., M.M
Nama: Fikry Azis Ramadhan
Npm: 1810631190145
Kelas: 2 Ikom C
0 komentar:
Posting Komentar