Rabu, 22 Mei 2019

Posted by IKOM 2C On Mei 22, 2019
Nama : Ristiq Fariyani Qana’ah

NPM : 1810631190122

Kamu pasti pernah mendengar kata bullying kan? Bullying adalah tindakan atau perilaku menyakiti dalam bentuk fisik, verbal atau emosional/psikologis yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok. Nah, salah satu contoh bullying yaitu body shaming. Body shaming ini hanya istilah lain untuk mengomentari atau mencela bentuk tubuh atau penampilan diri sendiri maupun orang lain.

Body shaming – wanita.me

Dalam kehidupan sehari-hari, mengomentari bentuk tubuh atau penampilan merupakan cara untuk terlihat akrab, atau hanya sekedar basa-basi dalam memulai percakapan, seperti “Kok kamu gemukan ya”, “Kamu sekarang lebih bersih ya kulitnya” , “Kurus banget”. Nah, dari kalimat tadi pasti kita pernah mendengarnya kan, atau bahkan pernah mengucapkannya kepada seseorang. Wah, hati-hati loh guys, meskipun ungkapan tersebut seperti sebuah bentuk kepedulian, namun sesungguhnya itu masuk dalam kategori body shaming.
Untuk menghindari perilaku body shaming, berikut adalah ciri-ciri melakukan body shaming kepada seseorang.

1. Mengungkapkan keprihatinan terhadap bentuk tubuh seseorang

Ungkapan seperti “jangan makan terlalu malam, nanti gendut loh” atau “kalau kamu lebih tinggi sedikit, pasti cantik”. Ungkapan tadi memang seperti bentuk kepedulian terhadap seseorang. Tetapi, kalimat tadi merupakan body shaming yang terkadang tidak kita sadari.

2. Skinny Shaming

Body shaming tidak hanya terjadi kepada seseorang bertubuh gemuk, tetapi terkadang juga terjadi kepada seseorang bertubuh kurus atau ceking. Komentar seperti “Ya ampun, kamu ko kurus banget”, “Makan yang banyak biar gemuk”, “Kamu kurang gizi ya?”, merupakan bentuk body shaming juga. Sebelum berkomentar atau mengejek tubuh seseorang terlalu kurus, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui. Mungkin tanpa kamu ketahui, mereka sudah berusaha menggemukan badan, atau sedang proses menggemukan badan dan sebagian orang memiliki metabolisme tubuh yang cepat sehingga sulit bagi mereka untuk naik berat badan. Kamu tidak akan pernah tahu, dan tidak perlu tahu jika mereka memang tidak ingin membeberkannya.

3. Menyuruh orang lain untuk olahraga


Kita tidak pernah tau kebiasaan yang dilakukan seseorang setiap hari. Mungkin saja seseorang yang kamu beri saran untuk ber olahraga, lebih rutin olahraga dibanding dirimu sendiri. Hal itu juga bisa menyinggung perasaan seseorang dan menganggap jika kamu menyuruhnya olahraga karena badannya terlihat gemuk dimatamu.

4. Senang membandingkan tubuh orang lain


Salah satu ciri body shaming adalah membandingkan tubuh seseorang dengan yang lainnya. Hal ini juga bisa dilakukan oleh diri sendiri, yaitu mengungkapkan bahwa dirinya terlihat lebih gemuk meskipun tubuhnya terbilang ideal. Hal ini dapat menyinggung perasaan seseorang yang memiliki tubuh lebih gemuk.

5. Memberi julukan atau label tentang badan orang lain

Beberapa orang biasanya jika memiliki seorang teman yang bertubuh lebih gemuk dari pada teman-teman yang lainnya, memiliki panggilan atau julukan tersendiri seperti “Gendut”, “Gembrot”, “Babon”, agar terlihat lebih akrab. Padahal kita tidak tau loh guys seorang itu menerima julukan itu atau tidak. Maka dari itu usahakan untuk menghindari hal-hal seperti itu ya.

0 komentar:

Posting Komentar