Rabu, 22 Mei 2019

Posted by IKOM 2C On Mei 22, 2019
Dinginnya udara yang merupakan ciri khas daerah ini menjadi penyambut kedatanganku di kabupaten Bandung, Lembang. Setelah melalui perjalanan yang memakan waktu sekitar satu jam, akhirnya aku sampai di salah satu tempat wisata yang terkenal di Lembang. Sebuah kawasan sejuk diatas perbukitan yang menjadi salah satu alasan ku berkunjung ke Floating Market Lembang. Floating Market ini merupakan salah satu tempat wisata yang cukup banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara. Sesuai dengan namanya, di Floating market para pedagang menggunakan perahu. Luasnya area tempat wisata ini dimanfaatkan oleh pengelola dengan adanya beberapa destinasi menarik yaitu Kota Mini dan Rainbow Garden. Selain itu, ada juga destinasi yang epik yang bernama Kyotoku Floating Market.

Destinasi pertama kali yang aku kunjungi yaitu Rainbow Garden. Cukup dengan merogoh kocek sebesar Rp. 10.000-, kita bisa menikmati indahnya kebun bunga berwarna warni seperti pelangi. Penataan tempat yang baik membuat para pengunjung menikmati tempat ini untuk berfoto atau bersantai menikmati sejuknya udara. Dengan adanya spot foto yang disediakan membuat pengunjung nyaman berlama-lama di tempat ini. Di Rainbow Garden ini juga ada sebuah bangunan yang menampilkan sebuah rumah cantik yang dihiasi dengan banyaknya tanaman bunga di dalam dan luar rumah itu. Aku pun tertarik untuk berfoto sambil menikmati indahnya pemandangan dari rumah itu.


 Rainbow Garden Floting Market

Tak henti-henti aku merasa kagum atas keindahan panoramanya. Pesona eksotisnya berupa warna-warni bunga dan pemandangan disekitar kebun. Angin memberikan kesejukan dan rasa damai. Para pengunjung semua berwajah ceria dan tertawa lebar, merasakan kebahagiaan berada ditempat yang seindah ini. Letihnya kaki karena berjalan-jalan mengitari kebun bunga pun terbayar lunas dengan keindahan warna-warni bunga dan pemandangan yang luar biasa.

Setelah itu, aku melanjutkan jalan-jalan dengan mengitari pinggir danau di Floating Market. Disana terdapat wahana tempat miniatur kereta api dan perlintasannya. untuk melihatnya cukup merogoh kocek sebesar Rp. 20.000-,. Selain itu ada beberapa binatang yang bisa kita jumpai disini, seperti angsa, domba, ayam, kelinci dan ikan. Adapun wahana bermain seperti outbound dan wahana air seperti sepeda air dan perahu dayung. Selanjutnya aku menuju ke Floating Marketnya, dimana para pedagang berada di perahu untuk berjualan. Yang membuat unik tempat ini adalah cara jual belinya. Disini kita harus menukarkan uang dengan koin untuk membeli makanan atau barang. 


 Floating market 

Setelah sekian lama mengelilingi pinggiran danau. Adapun destinasi selanjutnya yaitu Kyotoku Floating Market. Dari namanya saja sudah bisa ku tebak, tempat ini pasti bernuansa Jepang. Dan benar saja dari kejauhan pun sudah terlihat hampir di tengah danau ada bangunan yang menyerupai bangunan di Jepang. Di Kyotoku Floating Market, aku bisa berfoto dengan background yang 'Jepang' banget dan seakan-akan aku sedang berlibur di negeri Sakura. Selain itu, untuk membuat kita benar-benar seperti liburan di Jepang disana bisa memakai kostum khas Jepang yang bisa aku sewa. Dan yang lebih keren lagi untuk masuk ke destinasi ini gak usah bayar loh. Kecuali jika ingin berfoto kayak model Jepang baru harus bayar uang sewa kostum dan yang lainnya.



Kyotoku Floting Market

Tak terasa matahari sudah mau terbenam secara perlahan mengakhiri perjalananku kali ini. Aku memutuskan untuk pulang walaupun ada satu destinasi lagi yang belum aku kunjungi yaitu Kota Mini. Tak bisa aku lupakan perjalanan kali ini karena tempat indah, unik serta menyenangkan. Jika kalian mau berkunjung waktu yang tepat yaitu pagi hari supaya kalian bisa bermain seharian di Floating Market. Kalian cukup merogoh kocek sebesar Rp. 25.000-, untuk bisa masuk ke tempat ini.


Risma Eva Dinar
(1810631190115)


0 komentar:

Posting Komentar