Photo credit: Pixabay
Jika saat ini banyak pengguna media sosial yang membuat konten dalam bentuk visual di Instagram ataupun bentuk audiovisual berupa Vlog di Youtube. Maka ada pula mereka yang memilih membuat konten dalam bentuk audio, yaitu podcast.
Podcast merupakan rekaman audio yang bisa didengar melalui streaming ataupun diunduh di beberapa platform digital. Berbeda dengan radio, podcast dapat diputar kapan pun jika ingin didengar tanpa harus menunggu saat-saat tertentu seperti pada radio. Podcast pun dapat didengar berulang kali di kala ingin mendengarkannya.
Istilah podcast berasal dari gabungan kata “iPod” dan “Broadcast”, yang pertama kali diperkenalkan oleh Steve Jobs pada tahun 2001 yang mana merupakan salah satu produk dari Apple. Podcast sendiri bisa dinikmati di beberapa platform seperti Apple Cast, Spotify, Pocket Cast, Overcast, Google Play Music, dan lain sebagainya.
Podcast hadir dalam berbagai jenis seperti, podcast perbincangan politik, sepakbola, horor, komedi, kisah, finansial, dan masih banyak lagi lainnya. Di Indonesia, saat ini podcast sedang digemari oleh para penikmatnya.
Bisa kita lihat di Spotify saat ini banyak sekali orang yang membuat siaran podcast dengan berbagai macam jenisnya yang bisa kita pilih sesuai dengan apa yang kita mau. Siaran podcast itu sendiri bisa dilakukan sendiri, berdua, ataupun lebh.
Beberapa podcast yang ada di Indonesia di antaranya adalah “Makna Talks” yang dipandu oleh Iyas Lawrence, Makna Talks menghadirkan bintang tamu di setiap minggunya yang membahas beragam seputar konten seru dan juga inspiratif seputar self-branding, karir hingga seni. Beberapa podcast lainnya adalah “DISKO (Diskusi Psikologi)” yang mengangkat pengalaman nyata penutur kisah yang didukung dengan analisa berdasar bukti ilmiah. Ada juga “Podluck Podcast” yang diinisiasi oleh Catalyst Arts. Podcast ini membahas tentang dunia seni – ilustrasi, film, musik dan literasi. Beberapa contoh podcast di atas adalah sebagian dari banyaknya jenis dan cerita yang tersedia.
Podcast menjadi ruang bagi mereka yang ingin berbincang mengenai suatu hal tertentu, dan menjadi ruang bagi mereka yang hanya ingin sekadar mendengarkan. Melalui media ini kita dapat berbagi kisah, bertukar pikiran, ataupun meluapkan keresahan yang ada. Media ini menjadi wadah yang tepat sebagai alternatif dari berbagai konten yang ada.
Ayunda Camelia (1810631190151)
0 komentar:
Posting Komentar