Rabu, 22 Mei 2019

Posted by IKOM 2C On Mei 22, 2019
Mengunjungi Perpustakaan Tertinggi di Dunia




Hari Minggu biasanya digunakan sebagai hari untuk beristirahat. Namun tidak berlaku bagi mahasiswa yang hidupnya selalu di kejar dengan tugas. Tugas seakan ombak yang ingin menggulung para mahasiswa. Ironisnya tugas yang menumpuk bak gunung, tidak diiringi tekad dan ide yang muncul dari mahasiswa. Itulah yang aku rasakan di weekend ini. Tapi itu berlaku saat baru bangun tidur aja, setelahnya harus siap sedia menyelesaikan tugas-tugas itu.

Siang hari yang teramat terik di Jakarta, serasa di padang gurun sahara. Sangat menusuk. Hari Minggu ini memang aku jadwalkan untuk mengunjungi dan menyelesaikan tugas di perpustakaan yang sangat luar biasa dan menjadi salah satu perpustakaan tertinggi di dunia. Memangnya ada di Indonesia? Tentu saja ada, namanya adalah Perpustakaan Nasional Republik Indonesia atau bisa disingkat Perpusnas. Perpustakaan ini menjadi perpustakaan tertinggi di dunia dengan tinggi 126,3 meter (menurut detik.com) dan itu menjadi suatu kebanggan bagi kita warga negara Indonesia. Terdiri dari 24 lantai dan 3 lantai di bawah tanah, total menjadi 27 lantai. Aku ga bisa menjelaskan ada apa saja di setiap lantainya, tapi hanya beberapa lantai saja yang menurutku menarik dan sering aku kunjungi.

Lantai satu adalah lobby utama dan disana disediakan kunci loker untuk menyimpan barang pribadi agar tetap aman. Biasanya aku meminta kunci loker oleh penjaga di sana. Lantai dua adalah tempat pendaftaran untuk menjadi dan mendapatkan kartu anggota perpusnas. Disana kalian bisa daftar secara online dan langsung dapat diproses kartunya. Pendaftarannya pun gratis dan tanpa syarat khsusus selain biodata lengkap. Lompat ke lantai empat, disana terdapat ruang pameran dan juga kantin. Jadi yang mau jajan-jajan bisa mampir. Kantinnya pun enak untuk diskusi juga. Lantai tujuh nih paling unik. Disana ada layanan khusus bagi anak-anak, lansia dan juga disabilitas. Ruangannya juga penuh warna. Lantai 13 dan 14, isinya buku langka. Cocok buat kalian yang mau lihat-lihat buku langka. Lompat ke lantai 21 dan 22, disana isinya adalah buku monograf terbuka dari disiplin ilmu yang ada. Lalu yang terakhir lantai dua puluh empat adalah koleksi budaya nusantara dan biasanya menjadi tempat menerima tamu dari mancanegara.

Aku kesana ingin menyelesaikan tugas dan memang, koleksi buku di perpusnas sangat lengkap. Semua literarur dari berbagai disiplin ilmu ada disana. Biasanya lantai yang aku kunjungi itu di lantai 21 atau 22. Buku disana lengkap dan sesuai dengan tugas-tugas kuliah. Walaupun buku bacaannya tergolong ilmiah dan berat, tentu saja tujuannya adalah akademik dan proses penilitian. Fasilitas di lantai 21 dan 22 sangat nyaman sekali. Ruangan yang dilengkapi pendingin udara, wifi, kabel LAN untuk laptop, stop kontak, sofa, jendela dengan pemandangan yang mengagumkan. Semuanya terasa sangat nyaman dan bebas duduk dan membaca atau mengerjakan dimana saja.

Sore pun tiba, aku bergegas untuk pulang dan tugas kuliah ku sudah selesai. Oh iya, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia bertempat di Jalan Medan Merdeka Selatan. No. 11, Gambir, Kecamatan Senen, Kota Jakarta Pusat. Mudahnya tepat di depan lapangan Irti Monas atau tepat di samping gedung utama Kementrian BUMN. Aksesnya mudah banget untuk berkunjung ke perpusnas ini. Biasanya aku naik kereta dan turun di Stasiun Juanda, lalu tinggal naik ojek online atau naik Bus Gratis Jakarta dan turun tepat di depan perpusnas.

Nah itulah perpustakaan tertinggi di dunia yang dimiliki Indonesia. Perpustakaan ini seperti tempat yang selalu menarik untuk ku. Daya pikatnya dan koleksi bukunya seperti matahari di cakrawala, membawa hangat dan sinar pengetahuan ke setiap orang yang berkunjung ke sana. Aku seakan ingin selalu ke sana dan betah untuk berlama lama. Semoga dengan adanya perpustakaan ini dapat membuat masyarakat Indonesia gemar membaca dan gemar untuk meningkatkan ilmu pengetahuan. Serta dapat menanamkan pada setiap orang untuk peduli terhadap minat baca, khususnya di negara tercinta Indonesia.













Nama: Guntur Ajiselo

NPM : 1810631190120

Kelas : Ilmu Komunikasi 2C

Mata Kuliah : Pengantar Jurnalistik

Tugas : UAS Pengantar Jurnalistik (Feature)

Dosen Pengampu : Oky Oxcygentri, S.Sos., M.M


0 komentar:

Posting Komentar